Perseroan bahkan memperoleh kontrak dua kali lipat lebih besar dari BPJS Kesehatan setelah perpanjangan. Kemudian, yang lainnya termasuk puluhan Pemda.
Jasnita optimistis dengan posisi perseroan yang unggul di segmen ini. Selain menghadirkan nilai tambah bagi pelanggan, perseroan juga memiliki ekosistem yang lengkap lewat kolaborasi dengan mitra global dan integrasi teknologi end-to-end.
Selain itu, JAST melalui anak usaha Connect Centre juga menjajaki pasar Singapura, Manila, Myanmar, Kamboja, dan Vietnam. Perseroan menganggap, bisnis Contact Center menjadi unit dengan perkembangan paling cepat untuk penetrasi internasional.
Hingga September 2025, kinerja JAST menunjukkan pertumbuhan yang kuat. Pendapatan mencapai Rp188,2 miliar, meningkat 53 persen secara tahunan didorong Digital Implementation serta peningkatan permintaan layanan digital. Segmen dengan pertumbuhan tertinggi adalah layanan digital: cloud, contact center, omnichannel, AI/loT, dan layanan jaringan JasConnect.
(Rahmat Fiansyah)