IDXChannel - Penyebaran varian Delta baru-baru ini, terutama di China, telah menimbulkan kekhawatiran tentang keberlanjutan pemulihan ekonomi global.
"Tetapi dampak negatif dari penyebaran virus yang dilemparkan oleh varian Delta terhadap pasar minyak akan hilang karena wabah COVID terkendali di China sementara mobilitas terus bertahan di Eropa dan AS," ujar Senior Investment Strategist, OCBC Bank Vasu Menon, Selasa (28/9/2021).
Dia mengatakan penurunan lebih lanjut dalam persediaan minyak AS menunjukkan permintaan yang stabil ditengah penyebaran virus varian Delta.
Hal ini pada gilirannya menambah prospek bahwa harga minyak bisa mendapatkan kembali kekuatan yang hilang. "Kami masih melihat harga minyak Brent lebih tinggi dari USD 80/barel pada akhir 2021, karena varian Delta menyebar tetapi tidak mengurangi permintaan minyak global," ucapnya.
Harga minyak kemungkinan akan turun secara moderat ke USD 76/barel dalam waktu 12 bulan dengan latar belakang fundamental yang kurang mendukung yang dapat menyebabkan peningkatan penyimpanan.
(SANDY)