Analikumar membaca pasar sedang menantikan rilis data supply and demand CPO untuk periode September yang dirilis oleh Dewan Minyak Sawit Malaysia (MPOB) pada Selasa (11/10).
Di tempat yang berbeda, pendiri Palm Oil Analytics yang berbasis di Singapura, Sathia Varqa, mengatakan pasar berekspektasi data MPOB akan menunjukkan persediaan lebih tinggi.
"Mendekati level tertinggi tiga tahun," terangnya.
Sebelumnya, lembaga surveyor kargo, Intertek Testing Services menganalisa ekspor minyak sawit Malaysia selama periode 1-5 Oktober bakal turun hampir 38 persen menjadi 155.170 ton. (RRD)