Baca Juga:
Adapun sejumlah emiten telah memiliki eksposur terhadap proyek waste to energy maupun bisnis pendukungnya.
Berikut emiten yang paling siap mengeksekusi peluang PSEL:
- PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA), yang telah mengalihkan fokus bisnis dari batu bara menuju energi baru dan terbarukan, termasuk pengelolaan limbah.
- PT Mahareksa Biru Energi Tbk (OASA), yang memiliki anak usaha di bidang energi hijau dan pengolahan limbah.
- PT Multi Hanna Kreasindo Tbk (MHKI), yang bergerak di jasa pengelolaan limbah industri dan berpotensi menjadi mitra teknologi PSEL.
- PT Hero Global Investment Tbk (HGII), yang memiliki portofolio investasi di sektor energi bersih.
- PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI), yang memperluas portofolio infrastruktur energi ke arah proyek renewable termasuk pengelolaan limbah.
Kendati prospeknya cerah, saham-saham berorientasi waste to energy justru terkoreksi pada perdagangan Jumat (17/10/2025). Saham TOBA anjlok 8,37 persen ke Rp1.095, OASA turun 3,50 persen ke Rp276, MHKI tergelincir 9,03 persen ke Rp262, dan BIPI melemah 9,38 persen ke Rp87.
(DESI ANGRIANI)