sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Persaingan Kian Ketat, Kinerja dan Saham Emiten Sari Roti (ROTI) Masih Seksi?

Market news editor Fiki Ariyanti
12/03/2024 08:31 WIB
PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) membukukan penurunan laba signifikan sebesar 22,9 persen pada 2023 menjadi Rp333 miliar dibanding periode 2022.
Persaingan Kian Ketat, Kinerja dan Saham Emiten Sari Roti (ROTI) Masih Seksi? (Foto MNC Media)
Persaingan Kian Ketat, Kinerja dan Saham Emiten Sari Roti (ROTI) Masih Seksi? (Foto MNC Media)

Perseroan juga terus meluncurkan produk murah untuk mengantisipasi pelemahan konsumsi masyarakat, serta terus berekspansi produk melalui Sari Choco Milk (Susu UHT), serta Sari Coco Spread (Selai) yang saat ini masih dalam fase trial sale. 

Pada akhir 2023, perseroan membentuk lini bisnis baru yakni Sari Roti Food Solution dengan fokus memasok produk secara B2B dengan harga yang lebih atraktif, saat ini sudah bekerja sama dengan beberapa UMKM.

"Kami mengantisipasi Festive Season yang merupakan low seasonality untuk kinerja penjualan perseroan yang akan berdampak pada hasil kuartal I-2024, setelah kuartal II-2024 atau pasca lebaran diestimasikan penjualan akan kembali on-track," paparnya. 

"Namun kami mengestimasi penjualan dari segmen GT tetap akan tertekan, dikarenakan libur lebaran serta perubahan perilaku berbelanja masyarakat saat ini untuk lebih memilih tempat berbelanja yang nyaman," ulas Andhika  

Perseroan mengalokasikan capex sebesar Rp120-150 miliar untuk biaya maintenance, serta finalisasi pabrik ke 15 di Pekanbaru, walaupun saat ini manajemen masih memilih untuk menunda operasionalnya karena permintaan dari wilayah tersebut masih dapat tercukupi oleh pabrik Cikande maupun Palembang. 

"Kami mengestimasi pertumbuhan sales pada 2024-2025 di level 5,5% atau 5,7% dengan GPM stabil di level 55% seiring dari efisiensi bahan baku perseroan," pungkas Andhika.

(FAY)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement