Emisi GRK Cakupan 1 turun 16,94 persen menjadi 588 kg CO2/ton semen ekuivalen dari baseline 2010 (708 kg CO2/ton semen ekuivalen). Capaian ini diperoleh dari penurunan clinker factor, penggunaan bahan bakar alternatif sebagai substitusi batu bara, dan optimalisasi Specific Thermal Energy Consumption (STEC).
Sebagai penyedia solusi bahan bangunan terdepan di Indonesia, SIG terus fokus pada pengembangan produk untuk memenuhi kebutuhan pembangunan yang berbeda-beda. Komitmen ini didukung dengan memastikan kualitas terbaik dan telah memenuhi Standar Nasional Indonesia.
Selain memiliki enam merek semen yang kuat dan mendominasi pasar ritel di masing-masing wilayah yaitu Semen Gresik, Semen Padang, Semen Tonasa, Dynamix, Semen Baturaja dan Semen Andalas, berbagai produk turunan SIG juga telah teruji untuk mendukung kebutuhan pembangunan proyek besar dan infrastruktur seperti konstruksi jalan, gedung, pembangkit energi, pelabuhan dan jembatan.
"Perseroan telah menerapkan sertifikasi ISO 9000 Series untuk memastikan mutu dan kualitas produk. Bahkan, laboratorium uji Perusahaan telah terkalibrasi dengan baik dan ini terbukti dari hasil uji sampel laboratorium yang mendapatkan nilai cukup baik dari Cement Concrete Reference Laboratory (CCRL)," papar Vita.
SIG juga dikatakan Vita terus mendorong pengembangan riset dan teknologi serta penerapan prinsip-prinsip berkelanjutan, untuk memastikan pelanggan mendapatkan nilai tambah dari produk dan solusi yang berkekuatan tinggi dan ramah lingkungan yang dihadirkan oleh Perseroan. (TSA)