IDXChannel - Sebanyak 117 perusahaan publik meramaikan IDX Net Zero Incubator 2024 sebagai program asistensi dari Bursa Efek Indonesia (BEI) kepada emiten dalam persiapan menuju dekarbonisasi.
Beberapa modul pelatihan dalam IDX Net Zero Incubator terbagi dalam beberapa modul pelatihan mulai dari pengenalan risiko perubahan iklim, perhitungan emisi, perencanaan target dekarbonisasi dan pelaporan emisi (climate reporting).
“Harapan kami, inisiatif keberlanjutan ini dapat memberikan manfaat bagi perusahaan tercatat antara lain keberlanjutan jangka panjang perusahaan, kepatuhan terhadap regulasi, dan meningkatkan reputasi bisnis perusahaan,” kata DIrektur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna di Jakarta, Rabu (20/11/2024).
Tahun ini, inisiatif tersebut digelar sejak 1 Agustus 2024 (modul 1) sampai dengan 6 November 2024 (modul 5) yang terdiri dari 8 kali pertemuan dengan total waktu pelatihan selama 27 jam.
Nyoman menuturkan, melalui program ini, emiten dapat mengaplikasikannya dalam penyusunan pelaporan aspek-aspek ESG perusahaan. Khususnya dalam penyampaian kinerja penurunan emisi, secara transparan dan akurat pada Laporan Keberlanjutan atau Sustainability Report (SR).
Menyongsong 2025, BEI berniat melanjutkan IDX Net Zero Incubator dengan fokus pembahasan Setting Net Zero Target & Trajectory, serta penyusunan roadmap dan strategi dekarbonisasi perusahaan tercatat.
“Program ini juga akan diperluas dengan mengikutsertakan perusahaan-perusahaan tercatat lainnya yang belum memperoleh kesempatan untuk mengikuti pelatihan pada tahun ini,” ujar Yetna.
Melalui penyelenggaraan program ini, diharapkan semakin banyak perusahaan yang peduli terhadap perubahan iklim dan dapat memulai perjalanan dekarbonisasi.
“Sehingga dapat berkontribusi terhadap pengurangan efek emisi gas rumah kaca secara keseluruhan,” tuturnya.
(Fiki Ariyanti)