Mania saham dotcom membantu pasar meraung lebih tinggi pada akhir 1990-an, tetapi kehancuran terjadi beberapa tahun kemudian, hanya menyisakan segelintir nama internet yang bertahan.
Laporan Riset Global BofA yang diterbitkan Jumat mengatakan saham AI berada dalam "gelembung bayi" dibandingkan dengan pergerakan harga aset yang jauh lebih besar yang terlihat di area seperti saham internet dan bitcoin selama beberapa dekade terakhir.
Meskipun demikian, banyak investor mengatakan bahwa AI tidak sekadar begitu saja. King Lip, kepala strategi di Baker Avenue Wealth Management di San Francisco, menyebut perkembangan AI sebagai "pengubah permainan". Perusahaannya memiliki saham Microsoft, Nvidia dan Alphabet.
(SLF)