Awalnya, Arm ingin mengumpulkan dana segar dari gelaran IPO sekitar USD8 miliar-USD10 miliar, namun target tersebut diturunkan setelah pemilik SoftBank memutuskan untuk mempertahankan lebih banyak saham di perusahaan tersebut.
Ini sebuah langkah yang melibatkan pembelian saham Vision Fund di perancang chip tersebut. Transaksi itu memberi nilai perusahaan chip lebih dari USD64 miliar.
Jika debut Arm sukses, maka akan memberikan keuntungan besar bagi Chief Executive Officer SoftBank Masayoshi Son. Pasalnya, Vision Fund miliknya mengalami kerugian sebesar USD30 miliar pada tahun lalu.
Arm, yang berbasis di Cambridge, Inggris, telah menunjuk penjamin emisi untuk gelaran IPO, yakni Barclays, Goldman Sachs Group, JPMorgan Chase & Co, dan Mizuho Financial Group memimpin penawaran IPO Arm.
Mengutip Reuters, Arm dan SoftBank menyisihkan 10% saham untuk dilepas dalam IPO kepada kliennya. Adapun Amazon, yang sebelumnya melakukan pembicaraan untuk berinvestasi dalam IPO, memutuskan tidak berpartisipasi.