Sebagai perbandingan, laba bersih sebelumnya mencapai sebesar Rp 33,7 miliar pada 2021. Sementara pada 2020, laba bersih perusahaan tersebut ambrol hingga minus hampir Rp 57 miliar.
Pada masa ini Covid-19 mewabah kencang sehingga seluruh aktivitas masyarakat dibatasi secara ketat, termasuk menonton di bioskop.
Sementara sepanjang tiga bulan pertama di 2023, MD Pictures mencatat penjualan digital meroket sebesar 440,5% menjadi Rp 32,7 miliar dari Rp 6 miliar di kuartal pertama 2022 dan berkontribusi sebesar 60,8% dalam pos penjualan.
FILM mencatat penjualan Rp 61,2 miliar, turun tipis 1,6% ketimbang periode yang sama tahun lalu Rp 62,15 miliar. Sedangkan laba bersih MD Pictures merosot 73% ke Rp 2,9 miliar dari kuartal pertama tahun lalu Rp 10,6 miliar.
Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia, saham NETV melonjak hingga 9,93% di penghujung perdagangan ke posisi Rp 155/saham. Adapun nilai transaksinya mencapai Rp 1,26 miliar dan volume perdagangan mencapai 8,32 juta saham. Sehingga pada penutupan Kamis (3/8) emiten tersebut auto reject atas (ARA).
(SAN)