sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Petrosea (PTRO) Garap Proyek Tambang Raksasa Pakistan Senilai Rp432 Miliar

Market news editor Desi Angriani
08/10/2025 09:01 WIB
Nilai kontrak awal diperkirakan mencapai USD26,2 juta atau sekitar Rp432 miliar, dengan jangka waktu penyelesaian proyek kurang lebih 10 bulan.
Petrosea (PTRO) Garap Proyek Tambang Raksasa Pakistan Senilai Rp432 Miliar (Foto: dok PTRO)
Petrosea (PTRO) Garap Proyek Tambang Raksasa Pakistan Senilai Rp432 Miliar (Foto: dok PTRO)

IDXChannel - PT Petrosea Tbk (PTRO) menggarap proyek tambang raksasa milik Reko Diq Mining Company (Private) Limited yang berbasis di Karachi, Pakistan.

Nilai kontrak awal diperkirakan mencapai USD26,2 juta atau sekitar Rp432 miliar, dengan jangka waktu penyelesaian proyek kurang lebih 10 bulan.

"Penandatanganan perjanjian ini merepresentasikan ekspansi bisnis dan pengembangan usaha lini bisnis jasa EPC serta perluasan basis klien ke luar Indonesia guna memastikan pertumbuhan yang terdiversifkasi dan berkelanjutan," ujar Presiden Direktur Petrosea Michael dalam keterangan resmi, Rabu (8/10/2025).

Melalui kerja sama tersebut, Petrosea bersama entitas anaknya, Petrosea Solutions Pakistan (Private) Limited yang dimiliki sepenuhnya oleh perseroan akan memberikan layanan Engineering, Procurement & Construction (EPC) untuk proyek pertambangan emas dan tembaga Reko Diq.

Reko Diq dikenal sebagai salah satu proyek tambang emas dan tembaga terbesar di dunia. Lingkup pekerjaan Petrosea dalam kontrak ini mencakup pembangunan fondasi beton untuk fasilitas dry plant dan wet plant, serta infrastruktur nonproses dan pelaksanaan pekerjaan tanah terperinci (detailed earthworks).

Melalui anak usaha terbarunya, Hafar, Petrosea juga tengah memperkuat diversifikasi usaha dengan mengembangkan portofolio bisnis ke sektor EPCI lepas pantai terpadu, sejalan dengan strategi pertumbuhan jangka panjang perusahaan.

(DESI ANGRIANI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement