PTRO mencatatkan kelebihan permintaan (oversubscribed) lebih dari dua kali untuk Obligasi Berkelanjutan I Tahap I dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2024. Michael mengatakan, penerbitan ini merupakan bagian dari program Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I dengan total nilai Rp2 triliun dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I dengan total nilai Rp1 triliun.
Sebelumnya, PTRO telah memperoleh corporate rating idA+ (Single A Plus; Stable Outlook) dan idA+(sy) (Single A Plus Syariah) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) berdasarkan data dan informasi dari Perusahaan serta Laporan Keuangan Audit per 30 Juni 2024 dan Laporan Keuangan Audit per 31 Desember 2023.
Lebih lanjut, seluruh target kinerja operasional dan keuangan Petrosea didukung oleh budaya Keselamatan, Kesehatan Kerja & Lingkungan (K3L) yang kuat melalui penerapan target zero accident, operational excellence dan continuous improvement, serta faktor pengelolaan risiko dan Good Corporate Governance (GCG) sebagai tulang punggung Perusahaan yang berkesinambungan.
“Semoga pencapaian ini menjadi langkah penting bagi Petrosea untuk senantiasa memberikan kontribusi yang positif, serta memastikan keberlanjutan usaha di masa yang akan datang,” ujar Michael.
(Dhera Arizona)