“Hal ini menjadi dasar teknis yang kuat untuk melanjutkan ke tahap pengeboran eksplorasi di tiga lokasi,” ujar Edwil.
Saat ini, proyek berada dalam tahap persiapan akuisisi lahan. Pengeboran direncanakan akan dimulai pada 2025. Lokasi pengeboran di sekitar Gunung Seulawah Agam dirancang dapat diakses melalui jalur jalan untuk mendukung kelancaran logistik dan operasional.
Edwil menambahkan, proyek panas bumi Seulawah Agam menjadi salah satu proyek prioritas PGEO dalam mendukung kebijakan pemerintah untuk memanfaatkan energi terbarukan.
Selain itu, proyek ini selaras dengan misi PGEO untuk berkontribusi pada pencapaian target net zero emission sekaligus mendorong swasembada energi nasional.
“Kami akan terus bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk masyarakat setempat dalam setiap tahap pengembangan proyek ini,” ujar Edwil.
(Fiki Ariyanti)