Dari sisi kontribusi pendapatan, segmen bisnis niaga dan transmisi gas masih menjadi kontributor terbesar pendapatan konsolidasian PGN yaitu sebesar 74 persen.
Kemudian segmen bisnis hulu 9 persen dan dari segmen bisnis lainnya sebesar 17 persen. Beban pokok pendapatan naik sebesar 3 persen menjadi USD2,23 miliar yang dikontribusikan terutama dari biaya atas pasokan gas, beban niaga dan infrastruktur.
Posisi keuangan PGN per 30 September 2024 masih terjaga dalam kondisi stabil setelah PGN melunasi obligasi di kuartal II, dengan total aset sebesar USD6,3 miliar. Sedangkan total liabilitas sebesar USD2,7 miliar dan total ekuitas USD3,6 miliar.
Arus kas konsolidasian menunjukkan posisi yang kuat dengan arus kas operasi yang positif sebesar USD576 juta per 30 September 2024. Dengan pelunasan obligasi PGN sebesar USD396 juta dan pelunasan obligasi Saka sebesar USD156 juta di kuartal II-2024, PGN mencatatkan saldo arus kas sebesar USD1,19 miliar.
(Fiki Ariyanti)