Dia menegaskan, perseroan tidak memperoleh informasi apapun dari pemegang saham sehubungan dengan tren kenaikan harga saham dimaksud.
"Seluruh keterbukaan informasi yang dimiliki perseroan telah disampaikan kepada publik sesuai ketentuan peraturan yang berlaku," katanya.
Sebagai informasi, saham emiten milik Haji Isam kembali melanjutkan euforia. Pada Senin (22/9/2025), emiten sawit besutannya melesat serentak, meneruskan tren penguatan yang mencuri perhatian investor sejak pekan sebelumnya.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 11.17 WIB, saham PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) menyentuh auto rejection atas (ARA) 25 persen, tepatnya 24,77 persen, ke level Rp2.720 per unit. Ini menjadi level tertinggi sepanjang masa (ATH) emiten perkebunan sawit tersebut.