Setelah perhitungan beban operasi, beban umum, administrasi, pajak, ditambah pendapatan operasi lainnya, maka PZZA mampu membukukan laba periode berjalan sebesar Rp13,30 miliar, melesat dari periode sama tahun lalu yang masih mencatatkan rugi senilai Rp8,62 miliar.
Posisi aset PZZA hingga kuartal ketiga tahun ini sebesar Rp2,11 triliun, masih lebih rendah dari posisi aset per 30 Desember 2020 senilai Rp2,23 triliun.
Adapun jumlah liabilitas dan ekuitas perseroan pada kuartal III 2021 berturut-turut sebesar Rp1,01 triliun dan Rp1,10 triliun.
Sedangkan posisi kas dan bank akhir periode perseroan mencapai Rp36,15 miliar, lebih rendah dari posisi kas periode sama tahun lalu sebesar Rp43,5 miliar. (RAMA)