Ia menambahkan, dengan selisih pertumbuhan seperti itu, maka penyesuaian bobot pada Agustus berpotensi downgrade.
Lebih lanjut, Michael mencermati komposisi konstituen MSCI saat ini yang belum menunjukkan kekuatan berarti. "Ada 18 konstituen MSCI saat ini, dan yang mengalami kenaikan hanya bersifat minor," kata dia.
Menurutnya, lemahnya kinerja mayoritas saham konstituen inilah yang menjadi penyebab utama kekhawatiran pasar terhadap potensi penurunan bobot Indonesia dalam MSCI.
Dominasi Sektor Perbankan
Indeks MSCI Indonesia terus menunjukkan konsentrasinya pada saham-saham unggulan berkapitalisasi besar dan menengah, dengan cakupan sekitar 85 persen dari total nilai pasar saham Indonesia.
Per 31 Juli 2025, indeks ini dipimpin oleh PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dengan bobot tertinggi mencapai 27,49 persen.