IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini, 1 sampai 5 Juli 2024 diprediksi bakal dipengaruhi sejumlah sentimen penting.
Selain potensi perpanjangan restrukturisasi kredit Covid-19, pergerakan IHSG diyakini juga bakal cukup terpengaruh oleh inflasi Indonesia dan gerak rupiah dan asing.
Community Lead Indo Premier Sekuritas (IPOT), Angga Septianus, mengatakan bahwa inflasi Indonesia pada Juni 2024 diprediksi turun ke 2,7 persen seiring tekanan harga pangan yang sudah mulai menurun, sementara itu terkait gerak Rupiah dan foreign.
Selain itu, pada minggu ini gerak IHSG akan bergantung pada pergerakan dari Rupiah terhadap Dollar yang diperkirakan akan mulai stabil seiring prospek pemotongan suku bunga karena data inflasi AS yang kembali melandai.
"Kembali masuknya investor asing ke saham-saham big caps juga dinantikan pelaku pasar seiring stabilnya nilai tukar. Diharapkan, terjadi pemotongan suku bunga di bulan Desember nanti. Adapun rentang USD-IDR di 16.280-16.450," ujar Angga, dalam risetnya, Senin (1/7/2024).