Tak hanya ARTO, emiten bank digital lainnya yang juga punya potensi menarik di tahun mendatang adalah PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB).
Sebagaimana disebutkan dalam riset BRI Danareksa, permodalan BBYB akan menjadi lebih kuat pasca rights issue.
Sementara dalam riset UOB KayHian bertajuk “Company Update” yang dirilis pada Selasa (13/12) disebutkan, BBYB berhasil mengumpulkan Rp1,7 triliun dari rights issue, sehingga membawa ekuitas bank tersebut naik menjadi Rp3,9 triliun dari sebelumnya yaitu Rp2,2 triliun.
Aksi rights issue tersebut tentunya juga membantu BBYB dalam memenuhi persyaratan pemenuhan modal inti minimum Rp3 triliun dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang turut memperkuat permodalan bank digital tersebut.
“Kami memperkirakan, rights issue memperkuat posisi CAR dari 19,7 persen pada 22 September lalu menjadi Rp30 persen pada tahun 2023,” tulis riset tersebut.