Selain itu, BBYB juga memprioritaskan profitabilitas di tahun 2023 mendatang.
Kendati masih membukukan rugi bersih di periode 10 bulan 2022 sebesar Rp592 miliar, BBYB dapat membukukan laba secara bulanan sejak 22 Juni lalu, didukung oleh pertumbuhan pinjaman yang kuat hingga peningkatan hasil pinjaman.
“Kami yakin BBYB akan melanjutkan tren postif ini, dengan perkiraan laba bersih yang dibukukan mencapai Rp156 miliar di tahun 2023 mendatang," tulis UOB KayHian.
Periset: Melati Kristina
(ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.