Shifa Nurhaliza
IDXChannel - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT PP Presisi Tbk (PPRE) menyetujui rencana perseroan yang akan membagikan dividen tunai senilai Rp11,7 miliar atau setara 20 persen dari laba bersih di 2020.
"Setiap pemegang saham akan menerima dividen tunai sejumlah Rp1,15 per saham, walaupun jumlah dividen yang dibagikan mengalami penurunan dari tahun lalu, kami tetap membagikan dividen di tengah situasi pandemi," kata Direktur PPRE, Benny Pidakso dalam keterangan resminya, Rabu (9/6/2021).
Benny menyebutkan bahwa 5 persen dari laba bersih di 2020 atau senilai Rp2,9 miliar akan ditempatkan sebagai dana cadangan wajib. Sedangkan, sebesar Rp43,9 miliar akan dialokasikan sebagai saldo laba ditahan.
"Berkat strategi sustainability growth, perseroan berhasil menghadapi tantangan pandemi Covid-19, melalui inovasi, peningkatan kapabilitas di konstruksi maupun non-konstruksi, serta menekankan kembali pentingnya sustainability development lewat inisiatif green contractor," jelas Direktur Utama PPRE, Rully Noviandar.
Pengembangan jasa pertambangan, lanjut Rully, merupakan bagian dari strategi PPRE dalam melakukan klasterisasi lini bisnis agar bisa bertumbuh lebih dinamis.
"Kami mengklasterisasi kapabilitas yang kami miliki menjadi konstruksi yang terdiri atas, civil work and structure work, serta non-konstruksi yang terdiri dari production plant, rental alat berat dan jasa pertambangan," paparnya.
Adapun agenda lain dari RUPS PPRE hari ini yakni perseroan juga menetapkan pengurus perseroan untuk masa jabatan selama lima tahun, yakni:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Yul Ari Pramuraharjo
Komisaris: Muhammad Toha Fauzi
Komisaris Independen: Letjen (Purn) Sumardi
Komisaris Independen: Indra Jaya Rajagukguk
Direksi
Direktur Utama: Rully Noviandar
Direktur: Benny Pidakso
Direktur: M Wira Zukhrial
Direktur: Muhammad Darwis Hamzah. (SNP)
