sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

PP Properti (PPRO) Terbitkan Obligasi Rp1,1 Triliun

Market news editor Anggie Ariesta
08/01/2022 08:37 WIB
PT PP Properti Tbk (PPRO) menerbitkan obligasi berkelanjutan II tahap IV senilai Rp1,1 triliun.
PP Properti (PPRO) Terbitkan Obligasi Rp1,1 Triliun(Dok.MNC Media)
PP Properti (PPRO) Terbitkan Obligasi Rp1,1 Triliun(Dok.MNC Media)

IDXChannel - PT PP Properti Tbk (PPRO) menerbitkan obligasi berkelanjutan II tahap IV senilai Rp1,1 triliun. Surat utang atau obligasi tersebut merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan (PUB) II senilai total Rp2,4 triliun.

Berdasarkan pada prospektus yang disampaikan ke Bursa efek Indonesia (BEI), Jumat (7/1/2022), penawaran umum obligasi tersebut berlangsung mulai 7 Januari dan akan berakhir pada 11 Januari 2022.

Dilanjutkan tanggal penjatahan pada 12 Februari 2022, obligasi ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali sertifikat jumbo obligasi yang diterbitkan atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

"Jumlah pokok obligasi yang ditawarkan sebesar Rp320 miliar yang dijamin secara kesanggupan penuh (full commitment) dan terdiri dari dua seri, yakni seri A dan seri B,” ungkap manajemen PP Properti dalam keterbukaan informasi BEI, dikutip Sabtu (8/1/2022).

Untuk seri A, ditawarkan dengan tingkat bunga sebesar 9,60 persen per tahun berjangka waktu 370 hari kalender sejak tanggal emisi. Jumlah Pokok obligasi seri A yang ditawarkan adalah sebesar Rp 157 miliar yang dijamin secara Kesanggupan Penuh (Full Commitment).

Pembayaran obligasi seri A tersebut akan dilakukan secara penuh (bullet payment) sebesar 100 persen dari jumlah pokok obligasi seri A pada tanggal pelunasan pokok obligasi, yaitu 24 Januari 2023.

Sementara seri B ditawarkan dengan tingkat bunga sebesar 10,60 persen per tahun berjangka waktu 3 tahun sejak tanggal emisi. Jumlah pokok obligasi seri B yang ditawarkan adalah sebesar Rp163 miliar yang dijamin secara kesanggupan penuh (full commitment).

Pembayaran obligasi seri B tersebut akan dilakukan secara penuh (bullet payment) sebesar 100 persen dari jumlah pokok obligasi seri B pada tanggal pelunasan pokok obligasi, yaitu 14 januari 2025.

"Sisa dari jumlah pokok obligasi yang ditawarkan sebanyak-banyaknya sebesar Rp780 miliar akan dijamin secara kesanggupan terbaik (best effort). Bila jumlah tersebut tidak terjual sebagian atau seluruhnya, maka atas sisa yang tidak terjual tersebut tidak menjadi kewajiban Perseroan untuk menerbitkan obligasi tersebut,” ujar manajemen Perseroan.

Bunga obligasi dibayarkan setiap 3 bulan sesuai dengan tanggal pembayaran Bunga obligasi yang bersangkutan. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement