“Memang kita bisa sehatkan, kita hidupkan untuk itu (WSKT) membutuhkan dana berapa. Nah itu memang sesuatu yang ke depannya perlu kita lakukan antara PPA, Danareksa dan pemerintah,” ujar Teguh.
Kinerja WSKT belum membaik sejak 2020. Berdasarkan laporan keuangan 2023, emiten konstruksi tersebut mencatat rugi bersih Rp3,8 triliun. Posisi utang berbunga perseroan juga menyentuh Rp57 triliun sementara ekuitasnya tinggal Rp4,4 triliun.
(RFI)