Belum lama ini, Prajogo juga membeli saham PTRO sekitar delapan juta dengan nilai transaksi sekitar Rp27 miliar. Pembelian dilakukan di harga rata-rata Rp3.263,46 pada 10-11 Maret 2025.
Dari sisi kinerja, Petrosea mencatatka laba bersih sebesar USD9,7 juta atau Rp157 miliar sepanjang 2024. Laba itu anjlok 20 persen dibandingkan 2023 yang sebesar USD12,2 juta.
Pendapatan PTRO tercatat USD690 juta, naik 2,2 persen dibandingkan 2023 sebesar USD578 juta. Pendapatan itu u ditopang oleh segmen konstruksi dan rekayasa USD299 juta dan penambangan USD290 juta. Sementara sisanya disumbang segmen jasa USD34 juta dan lain-lain USD2,7 juta.
Adapun klien terbesar PTRO sepanjang 2024 yakni PT Freeport Indonesia sebesar USD166 juta dan PT Kideco Jaya Agung (Indika Group) sebesar USD 126 juta.
(Rahmat Fiansyah)