"Tantangan ini berpotensi memengaruhi tingkat produksi selama sisa tahun ini. Oleh karena itu, kami terus berdiskusi aktif dengan pemerintah mengenai fleksibilitas ekspor konsentrat," tutur dia.
Dari sisi operasional, AMMN mencatat perbaikan kinerja yang cukup signifikan. EBITDA semester I-2025 tercatat sebesar USD86 juta, berbalik dari negatif USD42 juta pada kuartal I.
Peningkatan ini terutama didorong oleh kinerja kuat pada kuartal II, yang mencatatkan EBITDA positif sebesar USD128 juta.
(DESI ANGRIANI)