Dampak positif performa PHE kepada pendapatan negara tahun 2022 secara total sebesar USD8,77 miliar, yang terdiri dari pendapatan pajak pendapatan bukan pajak dan signature bonus.
Dalam bidang ESG, ungkap Wiko, PHE telah meletakkan fundamental yang kuat. Wiko mengklaim pihaknya secara konsisten berkontribusi untuk pengembangan kemandirian energi dan ekonomi masyarakat melalui berbagai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang tercermin pada penghargaan 28 beyond compliance PROPER, terdiri dari 7 PROPER Emas dan 21 PROPER Hijau.
Dalam pandangan Wiko, penurunan emisi sebesar 854 Ribu Ton CO2 equivalen merupakan bagian keberhasilan program dekarbonisasi energi efisiensi dan low carbon power.
"Yang sangat membanggakan adalah keberhasilan CO2 injeksi Jatibarang atau CO2 injeksi pertama di Indonesia pada bulan oktober 2022. PHE juga telah menginisiasi beberapa kerjasama CCUS/CCS di wilayah kerja eksisting. Sehingga PHE pantas mendapatkan ESG rating sebesar 31.2 atau peringkat 13 dari 143 perusahaan migas di dunia,” tegas Wiko. (TSA)