Perolehan dana IPO pun akan digunakan untuk melakukan ekspansi. Di antaranya untuk membeli bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya overhead pabrik lainnya yang berkaitan dengan proses produksi.
Dengan demikian, perseroan melakukan berbagai strategi untuk meningkatkan pertumbuhan, seperti menjaga ketersediaan bahan baku, meningkatkan kualitas dari saluran distribusi (distribution channel) perseroan di Indonesia, dan melakukan investasi ke mesin dengan teknologi terbaru.
“Hal itu dilakukan untuk mencapai pertumbuhan 25%. Investasi perseroan terhadap mesin dengan teknologi terbaru akan meningkatkan produktivitas perusahaan dengan biaya yang rendah,” imbuhnya.
Dikutip melalui prospektus perseroan, TYRE juga menerbitkan Waran Seri I sebanyak 350 juta Waran Seri I, atau setara dengan 12,60% dari modal ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum dan Penerbitan Waran Seri I.