Di GOTO, Hans terakhir memegang jabatan sebagai COO sekaligus Presiden On-Demand Services (ODS) yang menuntutnya untuk memimpin seluruh operasional di seluruh ekosistem GoTo. Melalui peran ini, Hans telah mendorong pertumbuhan, efisiensi dan profitabilitas melalui disiplin operasional yang berbasis data.
Sebelum bergabung dengan Gojek, Hans memiliki pengalaman bekerja di Amerika Serikat (AS), China, dan Singapura di berbagai perusahaan multinasional, termasuk menjabat sebagai Partner di firma konsultan manajemen McKinsey.
Hans selangkah lagi menempati puncak karier di Grup GOTO. Dia dicalonkan menjadi Direktur Utama & CEO GOTO untuk menggantikan posisi Patrick Walujo yang menjabat sekitar 2,5 tahun.
Koesoemohadiani mengatakan, pencalonan Hans Patuwo akan diajukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) mendatang, yang dijadwalkan tanggal 17 Desember 2025.
"Nominasi dan transisi ini merupakan bagian dari proses suksesi yang ketat dan disiapkan oleh Direksi, yang mencerminkan komitmen perseroan untuk memastikan stabilitas, kesinambungan strategi dan penguatan eksekusi operasional seiring GOTO memasuki fase pertumbuhan berikutnya menuju profitabilitas berkelanjutan," ujarnya.
(Rahmat Fiansyah)