“Kami telah merevisi perkiraan pendapatan bersih terutama karena perubahan akuntansi baru yang diterapkan oleh GOTO pada kuartal pertama tahun 2024. Perubahan signifikan pada angka laba operasional dan laba/(rugi) bersih terutama dipengaruhi perubahan perhitungan beban pokok pendapatan, yang mana meningkatkan angka-angka ini secara signifikan," pungkas Christopher.
Ke depannya, ungkap Christopher, pihaknya tidak mengantisipasi adanya perubahan signifikan lebih lanjut pada beban pokok pendapatan, karena kini kami memiliki pemahaman yang lebih jelas mengenai perkiraan angka ini pasca dekonsolidasi Tokopedia.
Dengan prospek yang positif tersebut, Mirae Asset Sekuritas memberikan rekomendasi beli saham GOTO dengan target harga Rp 80/saham untuk GOTO. (*)