Pemerintah AS mencatat pertumbuhan 256.000 pekerjaan baru, yang notabene jauh di atas perkiraan konsensus sebesar 160.000 pekerjaan. Adapun tingkat pengangguran berada di level 4,1 persen.
Risalah pertemuan terakhir The Fed pekan lalu juga menunjukkan adanya kekhawatiran para pejabat bank sentral terhadap kebijakan perdagangan dan imigrasi pemerintahan Donald Trump.
Itu lantaran inflasi berpeluang meningkat di era Trump, sehingga dapat memperpanjang upaya mereka untuk menahan laju harga.
Dengan prospek inflasi yang masih tinggi, The Fed diperkirakan menghentikan siklus pemotongan suku bunga pada pertemuan berikutnya di akhir Januari.
Apabila inflasi lebih kuat dari perkiraan, maka sekaligus dapat memperpanjang langkah Fed dalam menunda kebijakan pelonggaran lebih lanjut hingga akhir tahun.
(Febrina Ratna)