IDXChannel -Investor pasar modal Amerika Serikat (AS) bersiap menyambut data inflasi pada pekan depan. Data tersebut menjadi sentimen utama dalam menguji pergerakan tiga indeks Wall Street.
Sebelumnya, indikator bursa saham AS berakhir lesu dengan Dow Jones Industrial Average turun 1,63 persen ke level 41.938,45, S&P 500 merosot 1,54 persen ke 5.827,00, dan Nasdaq Composite anjlok 1,63 persen ke posisi 19.161,63
Secara historis sejak awal 2025, pasar saham AS masih menunjukkan performa yang tidak stabil. S&P 500 (.SPX) turun sekitar 1 persen sejak pembukaan perdagangan tahun ini.
Kekhawatiran atas kebangkitan inflasi menjadi salah satu risiko utama setelah Federal Reserve mengurangi proyeksi penurunan suku bunga. Ini berlangsung karena proyeksi terhadap inflasi yang akan meningkat lebih cepat dari perkiraan sebelumnya.
Semua mata kini tertuju pada laporan Indeks Harga Konsumen (CPI) yang bakal dirilis pada 15 Januari mendatang. Data ini menjadi salah satu ukuran inflasi yang paling diperhatikan.