IDXChannel - Bursa Saham AS atau Wall Street berakhir melemah, di mana Indeks S&P 500 turun dari rekor tertinggi pada hari Jumat karena tanda-tanda pasar tenaga kerja yang mendingin.
Selain itu, adanya kekhawatiran investor akan resesi sehingga mengalahkan spekulasi bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga akhir bulan ini.
Dilansir dari laman Investing Sabtu (6/9/2025), pada pukul 14.58 ET, indeks acuan S&P 500 turun 0,5 persen, Nasdaq Composite yang didominasi saham teknologi turun 0,2 persen dan Dow Jones Industrial Average yang merupakan indeks blue-chip turun 223 poin atau 0,5 persen.
Di sisi lain, perekonomian AS menambah lebih sedikit lapangan kerja daripada yang diantisipasi pada bulan Agustus, sehingga kemungkinan dapat memperkuat argumen bagi The Fed untuk memangkas suku bunga pada pertemuan kebijakan 16-17 September.
Data dari Biro Statistik Tenaga Kerja Departemen Tenaga Kerja menunjukkan bahwa jumlah penggajian nonpertanian mencapai 22.000 bulan lalu, turun dari level 79.000 yang direvisi naik pada bulan Juli. Para ekonom memperkirakan angka tersebut mencapai 75.000.