sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Prospek Investasi Cerah Usai Suku Bunga Turun, Ini Risiko yang Perlu Diwaspadai

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
17/07/2025 08:25 WIB
Turunnya suku bunga mendorong permintaan kredit dan memperkuat pertumbuhan ekonomi yang tengah melambat.
Prospek Investasi Cerah Usai Suku Bunga Turun, Ini Risiko yang Perlu Diwaspadai (Foto: dok Freepik)
Prospek Investasi Cerah Usai Suku Bunga Turun, Ini Risiko yang Perlu Diwaspadai (Foto: dok Freepik)

IDXChannel - Keputusan Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin ke level 5,25 persen akan menciptakan iklim investasi yang lebih menarik.

Ekonom KISI Asset Management, Arfian Prasetya mengatakan, turunnya suku bunga mendorong permintaan kredit dan memperkuat pertumbuhan ekonomi yang tengah melambat.

“Suku bunga yang menurun akan menciptakan iklim investasi yang lebih favorable karena biaya pinjaman dapat berkurang,” kata Arfian kepada IDX Channel, Rabu (16/7/2025).

Sebagian besar pelaku pasar dinilai telah mengantisipasi pemangkasan BI-Rate, yang tercermin pada penurunan yield obligasi pemerintah 10 tahun ke level 6,58 persen atau turun 2,2 persen secara bulanan.

Menurut Arfian, sektor-sektor yang sensitif terhadap perubahan suku bunga masih menunjukkan reaksi positif terhadap keputusan ini. 

Dia menilai, penurunan suku bunga dapat memperkuat aktivitas pinjaman dan belanja, yang pada akhirnya mendorong pemulihan ekonomi.

“Sehingga bisnis dapat semakin bertumbuh, pasar tenaga kerja dapat membaik, alhasil ekonomi dapat tumbuh lebih baik lagi,” tutur dia.

Pemangkasan suku bunga juga diharapkan dapat menjadi stimulus untuk mengangkat kembali aktivitas ekonomi.

Namun demikian, Arfian mengingatkan tekanan global tetap harus diwaspadai. Dia menyebut bahwa ruang pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve atau The Fed kini semakin terbatas setelah rilis data inflasi PCE bulan Mei yang mengalami kenaikan.

Hal ini berpotensi menyebabkan dolar AS kembali menguat, yang bisa menekan nilai tukar rupiah dalam jangka pendek.

“Kemungkinan besar, Federal Reserve baru akan memangkas Fed Fund Rate pada bulan September, dengan probabilitas 50,5 persen,” katanya.

(DESI ANGRIANI)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement