IDXChannel - Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan BI Rate menjadi 5,25 persen dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang diselenggarakan pada 15-16 Juli 2025.
Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan, bank sentral menurunkan BI Rate untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, termasuk mendorong kredit perbankan. Dia menilai ruang penurunan lebih lanjut masih terbuka.
"Kami (sudah) turunkan suku bunga, bahkan masih ada ruang penurunan suku bunga (lebih lanjut)," katanya dalam pengumuman RDG BI secara virtual, Rabu (16/7/2025).
Perry menjelaskan, keputusan BI menurunkan suku bunga seiring makin rendahnya prakiraan inflasi tahun 2025 dan 2026 yang berada dalam sasaran 2,5 persen ±1 persen. Selain itu, keputusan ini juga didukung oleh terjaganya stabilitas nilai tukar Rupiah sesuai fundamentalnya, serta adanya kebutuhan untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Ke depan, Bank Indonesia akan terus mencermati ruang penurunan suku bunga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dengan tetap mempertahankan stabilitas nilai tukar rupiah dan pencapaian sasaran inflasi sesuai dengan dinamika yang terjadi pada perekonomian global dan domestik," kata Perry.