"Mengenai timing (waktu) dan besarannya, tentu saja akan kami sesuaikan dengan dinamika perekonomian global dan domestik," katanya.
Dalam RDG BI Juli 2025, BI memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan BI Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,25 persen. Sejalan dengan itu, suku bunga Deposit Facility juga dipangkas 25 bps menjadi 4,50 persen, dan suku bunga Lending Facility turun 25 bps menjadi 6,00 persen.
Perry menambahkan kebijakan makroprudensial akomodatif akan terus dioptimalkan dengan berbagai strategi untuk meningkatkan kredit dan pembiayaan, menurunkan suku bunga, dan fleksibilitas pengelolaan likuiditas perbankan guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Penurunan suku bunga ini, kata dia, juga mempertimbangkan peningkatan ketidakpastian ekonomi global pascapengumuman kenaikan tarif efektif resiprokal Amerika Serikat (AS) ke beberapa negara maju dan berkembang.
(Rahmat Fiansyah)