Adapun, JAPF mengantongi laba bersih sebesar Rp937,25 miliar hingga kuartal III-2023, terkontraksi 34,37% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,42 triliun.
Padahal, penjualan bersih perseroan naik tipis 2,64% menjadi Rp37,76 triliun dari sebelumnya Rp36,79 triliun. Penjualan segmen peternakan komersial menjadi kontributor terbesar dengan menyumbang sebesar Rp15,68 triliun dari sebelumnya Rp14,25 triliun.
Kemudian, penjualan segmen pakan ternak tercatat sebesar Rp10,04 triliun. Lalu, segmen pengolahan hasil peternakan dan produk konsumen berkontribusi sebesar Rp5,92 triliun.
Di samping itu, penjualan produk budidaya perairan tercatat sebesar Rp3,40 triliun. Segmen perdagangan dan lain-lain menyumbang sebesar Rp1,79 triliun, sedangkan penjualan produk pembibitan unggas menyumbang sebesar Rp1,53 triliun.
Dari sisi lain, saham JAPF sepanjang pekan ini cenderung melemah. Pada Senin (30/10/2023), saham perseroan dibuka di level Rp1.230, namun ditutup di Rp1.215 pada Jumat (3/11/2023).
(FRI)