Diversifikasi komoditas dan optimisme kinerja 2025
Untuk tahun buku 2025, manajemen MDKA menargetkan produksi emas melalui TB Gold sebesar 100.000-110.000 ons per tahun dengan biaya kas kompetitif di kisaran USD1.100-USD1.200 per ons.
Produksi tembaga dari tambang Wetar sebanyak 11.000-13.000 ton, dengan penurunan signifikan biaya kas ke level USD1,60 per pon. Produksi NPI ditargetkan 80.000-87.000 ton per tahun dengan biaya kas terjaga di bawah USD11 ribu per ton.
Analis Phintraco Sekuritas Lisya Anxellin menilai, strategi diversifikasi tersebut mampu memberikan ketahanan terhadap fluktuasi harga komoditas serta menciptakan struktur pendapatan yang lebih seimbang, sekaligus memperkuat posisi strategis MDKA dalam mendukung transisi energi global.
Dalam upaya memenuhi kebutuhan modal kerja, MDKA berencana menerbitkan 2,45 miliar saham melalui private placement (PMTHMETD III). Di sisi lain, optimalisasi kinerja fasilitas Acid Iron Metal (AIM) dan High-Pressure Acid Leach (HPAL), serta kontribusi dari proyek-proyek besar seperti Pani Gold Project dan Tujuh Bukit Copper Project, menjadi katalis positif jangka panjang.
Berdasarkan metode valuasi Sum-of-the-Parts (SOTP) dengan tingkat pengembalian wajar sebesar 9,20 persen dan proyeksi pertumbuhan terminal sebesar 1,46 persen, Phintraco Sekuritas memperkirakan harga wajar saham MDKA berada di level Rp2.510 per saham.