Namun, UNTR tetap menghadapi risiko dari penurunan harga komoditas yang dapat menekan margin. Selain itu, inovasi teknologi oleh perusahaan tambang untuk memperpanjang masa pakai alat berat juga menjadi tantangan tersendiri.
“Potensi peningkatan tarif kontrak pertambangan, diversifikasi ke sektor non-batu bara, dan pertumbuhan volume kontrak menjadi faktor yang dapat mendorong kinerja perusahaan ke depan,” kata Hasan.
(DESI ANGRIANI)