“Emas menguji rata-rata pergerakan 50 hari pada sesi perdagangan pertama tahun ini. Penurunan di bawah level ini pada November memutus tren naik dan membuat emas memasuki fase konsolidasi setelah reli 12 bulan lebih dari 50 persen,” ujarnya.
“Kegagalan untuk tetap di atas kurva ini pada November, Desember, dan awal Januari tampaknya menjadi sinyal bearish: terlalu banyak penjual yang ingin mengambil keuntungan.”
Secara teknikal, emas memiliki bias netral hingga bullish dalam jangka pendek. Jika harga tetap di atas USD2.635, momentum beli akan mendorong harga ke resistance USD2.665 atau lebih tinggi.
Trader perlu memantau level USD2.635 sebagai pivot untuk menentukan arah selanjutnya.
Sedangkan, dalam jangka menengah, tren utama tetap naik, selama harga tidak menembus USD2.600. Penguatan lebih lanjut dapat terlihat jika resistance ditembus.