"Kami meyakini (kredit) itu terkait persiapan cadangan lahan di Cikarang Selatan. Berdasarkan data terakhir, posisi cadangan lahan untuk industri 150 ha," katanya.
Penjualan lahan memang masih menjadi sumber utama pendapatan dari segmen ini pada 2024 mencapai 88,9 persen. Dari dari segmen residensial dan komersial 9,7 persen, dan sisanya dari segmen rental dan hotel.
Model bisnis jual lahan itu membuat DMAS menjadi salah satu emiten dengan tingkat profitabilitas tinggi. Pada 2024, margin laba usaha Deltamas menembus 56,18 persen terhadap pendapatan.
Sementara itu, harga saham DMAS terpuruk dalam tiga bulan terakhir dengan penurunan 13 persen ke Rp139. Pelemahan itu membuat nilai kapitalisasi pasarnya merosot menjadi Rp6,7 triliun, berada di bawah nilai bukunya Rp7,2 triliun.
(Rahmat Fiansyah)