Dalam periode bookbuilding, harga ditawarkan dalam rentang Rp900-Rp1.150 per saham, sehingga RATU berpeluang mendapatkan dana segar IPO maksimal Rp624,46 miliar.
Sesuai jadwal, masa penawaran awal berlangsung pada 17-23 Desember 2024. Masa penawaran umum dijadwalkan pada 2-6 Januari 2025, dan tanggal pencatatan saham pada 8 Januari 2025.
Terkait penggunaan dana, RATU akan mengalokasikan Rp157,36 miliar sebagai pinjaman kepada perusahaan anak yaitu PT Raharja Energi Tanjung Jabung.
Dana ini selanjutnya akan digunakan untuk pemenuhan kewajiban pembayaran Cash Call dari PetroChina International Jabung Ltd. dalam rangka pengelolaan Blok Jabung dengan jumlah sekitar USD10.000.000 atau setara dengan Rp159,42 miliar.