“Fasilitas kredit investasi hanya dapat digunakan untuk akuisisi 100% saham perusahaan Mulford Holdings Pty Ltd, Australia (MH) dan dapat direalisasikan secara sekaligus atau bertahap.” demikian isi perjanjian tersebut.
Selain dana tersebut, IMPC juga mendapatkan fasilitas time loan revolving 2 dari BBCA dengan plafon kredit mencapai Rp150 miliar. Memiliki bunga yang sama, pinjaman ini akan digunakan untuk pembelian bahan baku produksi.
Berdasarkan laporan keuangan akhir Maret 2024, rasio utang terhadap ekuitas (DER) perseroan masih tergolong baik yakni dibawah 100 persen, yakni mencapai 15,6 persen. Saham IMPC turun 1,71 persen hingga Selasa (25/6/2024) pukul 13:53 waktu JATS.
(DES)