sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Raih Rp18 Triliun, Mitratel (MTEL) akan Gunakan Dana di 2022

Market news editor Anggie Ariesta
22/11/2021 11:43 WIB
Listing perdana MTEL berhasil meraup pendanaan bagi perusahaan hingga Rp18 triliun.
Raih Rp18 Triliun, Mitratel (MTEL) akan Gunakan Dana di 2022
Raih Rp18 Triliun, Mitratel (MTEL) akan Gunakan Dana di 2022

IDXChannel - PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau Mitratel (MTEL), anak perusahaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Listing perdana ini berhasil meraup pendanaan bagi perusahaan hingga Rp18 triliun.

Direktur Investasi Mitratel Hendra Purnama mengatakan dana segar tersebut sudah melebihi ekspektasi yang ditargetkan sebesar USD1 miliar atau setara Rp14 triliun (kurs Rp14.253).

"Jadi kami sangat berbahagia dengan respon yang sangat positif dari kalangan investor, jumlah yang Rp18 triliun itu memang diatas ekspektasi kami yang seperti diawal pernah disampaikan bahwa kita sudah mulai prosesnya dan untuk penggunaan dana," ujar Hendra dalam Press Conference IPO MItratel secara virtual di Jakarta, Senin (22/11/2021).

Adapun penggunaan dana Rp18 triliun dengan 40 persen digunakan untuk pembangunan secara organik.

"Itu juga kita sudah persiapkan sehingga pada tahun 2022 dan 2023 kita mulai pembangunan organik," kata Hendra.

Disamping itu untuk akuisisi,sekarang Mitratel sudah mulai mempersiapkan dan diharapkan bisa memulai prosesnya di 2022.

Melalui penawaran saham perdana (IPO), Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko berharap dapat meningkatkan kepedulian di kalangan investor baik regional maupun internasional terhadap keberadaan Mitratel.

Theodorus menambahkan Mitratel sebagai perusahaan penyedia layanan infrastruktur telekomunikasi telah berkontribusi nyata terhadap perkembangan ekonomi digital di Indonesia.

Sedangkan, Direktur Bisnis Mitratel Noorhayati Candrasuci mengatakan ke depan perusahaan akan melakukan serangkaian aksi bisnis dengan bertumpu pada 4 pilar.

Pertama, kami akan memperkuat posisi market leader Mitratel di pengembangan organik, baik dalam hal ini pengembangan tower baru maupun co-location, dan khusus terkait organik ini kita akan tingkatkan tendensi rasio kita," ujarnya.

Selanjutnya, Mitratel akan mengakuisisi tower dan memperluas bisnis untuk memperkuat posisi perusahaan di pasar tower. Selain itu, pihaknya akan melakukan efisiensi terhadap operasional agar dapat melakukan transformasi digital yang maksimal.

Sebagai informasi, Mitratel adalah perusahaan penyediaan infrastruktur telekomunikasi yang berdiri sejak 2008 dan memiliki lebih dari 28 ribu menara telekomunikasi. (NDA)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement