Per 30 Juni 2024, pemegang saham RAJA adalah PT Sentosa Bersama Mitra (33,95 persen), Bapak Hapsoro (28,52 persen), PT Basis Utama Prima (11,90 persen), PT Zeze Ajuwel Tambang (6,63 persen), dan publik (19 persen).
Saham RAJA menguat 2,04 persen ke harga Rp3.000 dengan nilai transaksi Rp137,6 miliar pada Senin (6/1/2024). Volume perdagangan sahamnya mencapai 46,08 juta dan ditransaksikan sebanyak 7,519 ribu kali. Dalam sebulan, saham RAJA melompat 38,25 persen dan melesat 82,93 persen dalam tiga bulan.
Sebagai informasi, RATU bakal melepas 190 juta saham baru dan 352 juta saham dari divestasi RAJA melalui mekanisme IPO yang akan membuatnya tercatat di BEI dengan tingkat kepemilikan saham publik sebesar 20 persen.
Proses ini diperkirakan tuntas pada Januari 2025, dengan target dana yang akan terkumpul sebesar Rp489 miliar-Rp624 miliar, atau sekitar USD30,7 juta-USD39,2 juta. Dana hasil IPO ini akan digunakan sepenuhnya untuk melunasi utang anak perusahaan RAJA yang mencapai USD9,8 juta.
(DESI ANGRIANI)