Selama 9 bulan pertama tahun ini, laba bersih PNIN mencapai Rp1,53 triliun, lebih besar dibandingkan laba bersih periode yang sama 2021 sebesar Rp784,23 miliar.
Pendapatan perusahaan tumbuh 35,57 persen yoy menjadi Rp2,68 triliun sampai dengan triwulan ketiga 2022.
Secara bersamaan, anak usaha PNIN, PNLF, juga melaporkan rapor keuangan hingga kuartal III 2022. Laba bersih PNLF meningkat 3,59 persen yoy menjadi Rp1,38 triliun selama 9 bulan pertama tahun ini.
Sementara, pendapatan PNLF naik 3,30 persen yoy menjadi sebesar Rp2,08 triliun per kuartal III 2022.
Tidak hanya kedua saham di muka, saham Grup Panin lainnya juga turut menghijau hari ini.