“Jadi dua gerai tersebut akan kami buka kembali dengan tampilan baru. Untuk selanjutnya kami akan memaksimalkan potensi di dalam negeri,” ucap Maria.
Perihal kinerja, RANC mencatatkan kerugian sebesar Rp42,56 miliar hingga akhir Juni 2023 lalu. Angka itu susut dari periode yang sama tahun lalu yang rugi sebesar Rp51,04 miliar.
Adapun, pendapatan bersih perseroan turun 2,74 persen menjadi Rp1,45 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp1,49 triliun. Berdasarkan laporan keuangan, penjualan tercatat sebesar Rp1,43 triliun, sementara penjualan konsinyasi bersih tercatat sebesar Rp18,11 miliar.
Berdasarkan segmen geografisnya, pendapat di area Barat tercatat sebesar Rp1,26 triliun, dan pendapatan area Timur sebesar Rp199,58 miliar. Adapun, perseroan mencatatkan eliminasi sebesar Rp13,44 miliar.
Hingga akhir 2023, perseroan menargetkan pendapatan sebesar Rp3,2 triliun yang berasal dari toko eksisting.