Setelah terpotong beban usaha hingga biaya keuangan, laba sebelum pajak LTLS tersisa Rp233,84 miliar, demikian tercantum dalam laporan keuangan, Kamis (14/3/2024).
Balance sheet LTLS akhir 2023 mencatat penurunan aset 7,64% yoy menjadi Rp5,62 triliun. Koreksi juga terjadi untuk pos kewajiban pembayaran utang atau liabilitas sebesar 14,5% yoy menjadi Rp2,65 triliun, sedangkan modal/ ekuitas terjaga di angka Rp2,9 triliun.
Per Desember 2023, kas yang digenggam tersisa Rp379,93 miliar, naik lebih dari 60% dari awal tahun akibat pertumbuhan pemasukan operasional, saat sejumlah pembayaran kepada pemasok berkurang.
(DES)