Di samping itu, JARR juga mencetak pendapatan dari crude glycerine, palm fatty acid distillate, hingga fatty matter pada 2022, yang sebelumnya tidak diperoleh pada 2021 lalu.
Dalam laporan keuangannya disebutkan, pendapatan dari crude glycerine dan palm fatty acid distillate di periode ini masing-masing mencapai Rp349,16 miliar dan Rp195,70 miliar. Sedangkan, pendapatan dari fatty matter pada 2022 mencapai Rp37,25 miliar.
Menyusul JARR, TPAG turut membukukan laba bersih yang terkerek 157,21 persen menjadi Rp2,98 triliun pada 2022.
Menurut laporan keuangan perusahaan, melesatnya laba bersih TPAG seiring dengan naiknya pendapatan bersih emiten hingga 48,86 persen menjadi Rp9,34 triliun pada 2022.
Selain emiten-emiten di atas, emiten sawit lainnya, yaitu PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP), PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN), hingga PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) turut membukuka laba bersih yang bertumbuh secara yoy pada 2022.