"Sehingga sisanya Rp319 per lembar saham akan dibayarkan pada 4 Mei 2023," kata Communication and Investor Relation Manager, Fenny Sofyan, dalam paparan publik, Senin (3/4).
Sedangkan, total dividen yang dibagikan AALI untuk periode tahun buku 2022 mencapai Rp777,57 miliar.
Adapun, pembagian dividen tersebut berasal dari 45 persen laba bersih perseroan pada 2022, yakni sebesar Rp1,72 triliun. Sementara, dividend yield yang dicatatkan AALI untuk periode ini sebesar 4,88 persen.
Anjloknya harga saham AALI pada periode ex-date, yaitu ketika investor tak lagi berhak menerima dividen, perlu diwaspadai para investor.
Pasalnya, bisa jadi investor terkena dividend trap, yakni jebakan dividend yield suatu emiten yang tampaknya tinggi dan menggiurkan, tetapi setelah memasuki masa ex-date harga sahamnya justru anjlok.