Namun, kenaikan tinggi secara tiba-tiba dalam jangka dua hari terakhir berpotensi membuat harga ADES mengalami koreksi seiring aksi ambil untung (profit taking) investor.
Kabar terbaru, emiten yang juga produsen produk kosmetika Makarizo tersebut menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp80 miliar di 2023.
Presiden Direktur ADES Wihardjo Hadiseputro mengatakan, secara umum alokasi capex tahun ini digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi, otomatisasi, hingga investasi sistem informasi dan distribusi.
"Beberapa tahun ke depan perseroan punya rencana pengembangan usaha yang memerlukan kesiapan finansial baik dari segi investasi di capex dan juga modal kerja," kata Wihardjo dalam paparan publik, dikutip Jumat (23/6).
Sepanjang tiga bulan pertama 2023, perseroan telah merealisasikan capex sebesar Rp19 miliar. Kendati tidak merinci detil penggunaannya, Wihardjo menerangkan bahwa ADES tengah fokus melakukan investasi sejumlah infrastruktur, seperti kapasitas produksi, mesin, otomatisasi, gudang, hingga kantor. (ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.